Taiwan, I’m in Love

Adalah kisahku pertama kali menginjakkan kaki di Taiwan yang ditulis dalam bahasa inggris agar bisa diikutkan lomba. Berikut ini link ceritanya : Link Lomba Nulis Dipajang di web halaltw.com yang masih baru dan butuh view banyak biar naik SEO nya, makanya lombanya cuma butuh view banyak-banyakan. Tulisannya mah biasa-biasa aja, ya begitulah, ala kadarnya jujur…

Melamun dan Diberkati

Sore itu, aku sedang lelah sekali, kepalaku terasa pusing dan berat. Ya, seperti halnya akhir pekan - akhir pekan yang lain, akhir pekanku di Kota Jakarta ini selalu melelahkan. Jika disuruh memilih, aku lebih suka bekerja di belakang meja kerjaku daripada harus menjalani akhir pekan - akhir pekanku ini, sangat meletihkan jiwa dan raga. Begitu…

Berbincang Bersama Ibu (at my early 30s)

Sore itu, aku sedang bersama Senja dan ibuku di kamar ibuku. Hawa Kediri sangat panas sehingga membuat Senja rewel dan tidak nyaman karena kami tidak punya pendingin ruangan di rumah kami. Hanya di kamar ibukulah dia merasa nyaman, entah mengapa. Sehingga, kami sering menghabiskan waktu bersama di kamar ibuku. "Kayaknya lapar ini anak, kukasih pisang…

Menulis Lagi (?)

Melihat timeline kawan-kawan lama dipenuhi dengan tulisan/caption gambar yang panjang-panjang membuat hati jadi gusar. "Karena ingin menulis lagikah?" Pertanyaan itu muncul akibat kegusaran yang semakin lama semakin menjadi-jadi. Maklum, bertahun-tahun ini jarang sekali menumpahkan isi kepala melalui media tampak. (Walaupun sebelumnya juga nggak sering-sering amat sih~ dan nggak jago juga nulisnya, hehe). Dan entah mengapa…

Pada Suatu Malam

Sudah sejak tadi adzan berkumandang, namun aku belum sempat juga menunaikan kewajiban shalatku. Hari ini rungsing, rusuh, ripuh. Banyak tuntutan, banyak kebutuhan, banyak juga celaan. Kulihat tempat ini masih saja ramai, dan belum kulihat pula ada yang menunaikan shalat. Kugelar sajadah, lalu kuangkat takbirku. Gerakan demi gerakan, rakaat demi rakaat, sampai pada akhirnya pada posisi…